Puji syukur kepada Tuhan atas hari yang bersejarah bagi STT Abdi Sabda, pada Selasa, 14 Mei 2024 pelantikan Ketua dan Wakil Ketua STT Abdi Sabda dan serah terima jabatan ketua STT Abdi Sabda masa bakti 2020-2024 kepada Ketua STT Abdi Sabda periode 2024-2028 telah berjalan dengan baik. Acara pelantikan ini dilangsungkan dalam ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Sri Rejeki Ulina, M. Th sebagai liturgis dan Pdt. J. M. P Siregar, M. Th (Ketua Sinode GKI-SU) sebagai pengkotbah. Selama tahun 2020-2024 STT Abdi Sabda dipimpin oleh Pdt. Agusjetron Saragih, M. Th sebagai Ketua, bersama Pdt. Pardomuan Munthe, M. Th (Waket I), Pdt. Marhasil Hutasoit, M. Th (Waket II), (Alm.) Pdt. Dr. Erick J. Barus (Waket III), dan Pdt. Berthalyna br Tarigan, M. Th (Waket IV). Kepemimpinan STT Abdi Sabda selanjutnya diserahkan kepada Ketua dan Wakil Ketua periode 2024-2028, yaitu:
Ketua : Pdt. Berthalyna br Tarigan, M. Th
Wakil Ketua I : Pdt. Dr. Ramli Harahap
Wakil Ketua II : Pdt. Dr. Batara Sihombing
Wakil Ketua III : Pdt. Dr. Jontor Situmorang
Wakil Ketua IV : Pdt. Dr. Jaharianson Saragih Sumbayak
Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua STT Abdi Sabda dilakukan oleh Ketua Pembina Yayasan Abdi Sabda, yaitu Pdt. Firman Sibarani, M. Th.
Acara pelantikan dan serah terima jabatan dari pejabat lama kepada pejabat baru dilanjutkan dengan pelantikan pengganti antar waktu pengawas Yayasan Abdi Sabda (YAS). Keputusan pembina tentang pengganti antar waktu pengawas Yayasan Abdi Sabda dilatarbelakangi oleh kekosongan jabatan Ketua Pengawas yang sebelumnya dijabat oleh Alm. St. Ir. Meman Marpaung yang meninggal dunia pada 16 Maret 2024 yang lalu. Berdasarkan keputusan pembina YAS, Pnt. Asber Simanjuntak, SE (sebelumnya sebagai sekretaris pengawas) diangkat menjadi Ketua Pengawas dan Snk. Warisan Gee, S. Pd (sebelumnya sebagai anggota pengawas) menjadi Sekretaris Pengawas. Untuk melengkapi fomasi anggota pengawas, maka diangkat Associate Professor Dr. Drs. John Tampil Purba, MM., MCSE sebagai anggota pengawas YAS yang baru.
Sukacita dan dukungan atas kepemimpinan yang baru di STT Abdi Sabda dirasakan melalui kehadiran berbagai pihak dalam acara pelantikan ini, yaitu Pembina YAS (pimpinan gereja GBKP, GKPS, GKI-Sumut, BNKP, HKI, GKPA, GKPI, dan GKKPD), Pengawas YAS, Pengurus YAS, mewakili Kakanwil Kemenag Sumatera Utara, PGI W Sumatera Utara, LAI, Norway Lutheran Mission (NLM), Pdt. T. J. Nanulaitta (mantan Ketua STT AS), Pdt. Jadiaman Perangin-angin (mantan Ketua STT AS), para dosen dan pegawai STT AS dan pegawai YAS, pengurus BEM dan perwakilan mahasiswa/i, PS Revelatio, dan para sahabat serta keluarga yang turut mendukung STT Abdi Sabda. Ucapan selamat dan dukungan juga disampaikan dalam kata sambutan oleh Ketua STT Abdi Sabda periode 2020-2024 (Pdt. Agusjetron Saragih, M. Th), mewakili Pembina STT Abdi Sabda (Pdt. Yunus Bangun, M. Th), Ketua YAS (Pt. Em. Drs. Nabari Ginting, M. Si), Pengawas YAS (Pnt. Asber Simanjuntak, SE dan Associate Professor Dr. Drs. John Tampil Purba, MM., MCSE), Pengurus BEM, dan mewakili undangan dari Kanwil Kemenag Sumatera Utara (Bapak Purba).
Kata sambutan dan pemberian ucapan selamat ditutup oleh pidato singkat dan bernas dari Ketua STT Abdi Sabda yang baru. Dalam pidatonya, Pdt. Berthalyna br Tarigan, M. Th menyampaikan bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada penyampaian informasi yang ilmiah kepada mahasiswa tetapi mencakup tugas pengelolaan dan pengembangan ilmu dalam kehidupan sosial, terlebih melalui teladan kehidupan. Melalui pendidikan mahasiswa juga diharapkan dapat bertumbuh dalam kemanusiaannya didasari oleh takut akan Tuhan, mampu memadukan iman, ilmu, dan pengabdian bagi terwujudnya Pendidikan Teologi dan PAK yang ekumenis, kontekstual dan relevan bagi gereja dan masyarakat, sebagaimana yang tertuang dalam visi STT Abdi Sabda. Untuk itu, Ketua STT Abdi Sabda berharap agar semua pihak bergandengan tangan untuk menjadikan kampus STT Abdi sabda sebagai mercusuar kemuliaan Allah di tengah dinamika kehidupan gereja dan masyarakat. Istilah “mercusuar” dipilih untuk menegaskan peran kampus STT Abdi Sabda sebagai pemandu civitas akedemika STT AS untuk tetap pada arah panggilan Tuhan dan tetap teguh mengembangkan spiritualitas dan hospitalitas yang merangkul semua orang. Lebih lanjut, kerja sama juga sangat diperlukan untuk melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi ujung tombak dalam pengelolaan dan pengembangan suasana akademik dalam era 4.0 dan 5.0. Pidato ini diakhiri dengan ajakan untuk menghidupi Firman Tuhan dalam Filipi 4:8, “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”