DESKRIPSI LOGO
TIM LEMBAGA PEMASYARAKATAN
STT ABDI SABDA MEDAN
1. Lingkaran Biru, Menggambarkan bulatnya tekad dan semangat para tim pelayan LP STT ABDI SABDA MEDAN dalam melakukan pelayanan di LPKA/Rutan Tanjung Gusta Medan, dan warna biru tersebut menyiratkan bahwa tekad Para pelayan juga seperti Tingginya langit dan dalamnya lautan.
2. Bintang, Menggambarkan bahwa para pelayan menjungjung tinggi pelayanan kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala gereja.
3. Salib, Menggambarkan bahwa tujuan utama para pelayan ialah memperkenalkan Yesus Kristus sebagai penyelamat, penjaga, penopang bagi Anak didik dan warga binaan. Dan dalam salib tersebut terdapat tiga warna yang menjelaskan tritugas gereja.
4. Sel dan Tangan, Menggambarkan Anak didik dan warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Kelas 1 Medan yang dilayani oleh para pelayan Tim LP STT ABDI SABDA MEDAN.
Sejarah Berdirinya Tim Pelayan Lembaga Permasyarakatan
STT ABDI SABDA
Bila kita membahas bagaimana sejarah berdirinya Tim Pelayan Lembaga Permasyarakatan STT Abdi Sabda, berdiri pada tahun 1992 pelopor berdirinya ialah Miss Gwyneth N. Jones , MA, MSc dan rekan-rekan yang laiinnya yang merupakan salah satu Dosen di STT ABDI SABDA pada saat itu. Pelayanan kerohanian ke LP Anak dan Rumah Tahanan Negara Tanjung Gusta Medan dari STT Abdi Sabda Medan merupakan salah satu wadah perwujudan Tritugas gereja/orang Kristen. Kegiatan ini dilaksanakan juga sebagai salah satu bukti keperdulian STT Abdi Sabda dengan pergumulan orang-orang yang dibina oleh pemerintah dan juga sering disisihkan orang lain dan keluarga karena melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Dalam Tim Pelayan Lembaga Permasyarakatan ini mulai sebenarnya pertama sekali Mahasiswa/Mahasiswi dari Jurusan Pendidikan Agama Kristen karena berorientasi untuk mendidik para peserta didik yang ada di Lapas Penjara Anak dan Rumah Tahanan. Namun seiring berjalannya pelayanan kerohanian Tim ini Mahasiswa/Mahasiswi dari Jurusan Pendidikan Agama Kristen kurang minat dan memberi hati untuk bergabung dalam pelayanan LP Anak dan Rutan, sehingga lebih dominan Mahasiswa/Mahasiswi dari Jurusan Teologia, walaupun demikian masih tetap saja ada satu atau dua orang dari Jurusan Pendidikan Agama Kristen. Hadirnya Tim Pelayan Lembaga Pemasyarakatan tidak hanya ada pada sisi penguatan Kerohanian peserta didik yang ada di LP Anak dan Rutan namun juga memberikan pengajaran bahan Katekisasi berseri atau Pemuridan dan diperlengkapi dengan pondasi Iman Kristen melalui pengajaran Pendidikan Agama Kristen.
Pada kesempatan ini, di dalam sejarah berdirinya Tim Pelayan LP Anak dan Rumah Tahanan STT Abdi Sabda Medan banyak mengalami perubahan metode dan Jenis kegiatan pelayanan serta orang-orang yang terlibat di didalamnya secara struktural.
Dimulai dari Tahun 1992-1993
Pembina Rohani : Miss Gywneth N. Jones, MA, MSc
Anggota Tim Pelayan : Mahsiswa STT Abdi Sabda
Pada tahun 1993 ini ada diadakan kegiatan Seminar dimulai dari tanggal 28 -30 Mei 1993 di Lembaga Permasyarakatan. Dilakukan juga Seminar dan Lokakarya tahunan yang pesertanya terdiri dari Para Narapidana, eks-narapidana, Pemerintah (Unsur Kehakiman dan Kepolisian), Perguruan/Universitas, Fakultas sosiologi (Hukum dan Pendidikan), Alumni KTJ, pejabat Gereja, Mahasiswa dan Dosen STT dan Organisasi Pemuda. Masukan-masukan baru banyak ditampung, bukan saja untuk petugas-petugas pemerintah tetapi juga kepada pelayan-pelayan sukarela di lembaga-lembaga masyarakat. Kemudian selama tiga hari diadakannya seminar ini, pada hari yang pertama ada penjelasan mengenai “Apa dan Bagaimana LP” yang dibawakan oleh T.Gintingsuka, Bc IP.SH kemudian dilanjutkan dengan judul seminar pada sesi yang ke-2 “Metode Percakapan dalam Counseling” yang dibawakan oleh Pdt.Dr.A.Gintingsuka. Lima tahun yang belakangan adalah suatu kebiasaan bagi pejabat gereja untuk membawa rokok dan dibagikan setelah habis kebaktian. Tetapi dalam tiga-empat tahun belakangan ini kebiasaan itu berangsur-angsur berganti, dan pada umumnya narapidana meminta kepada para pengunjung atau pelayan untuk diberikan buku-buku rohani, Almanak, Alkitb dan buku-buku Kristen, baik yang menyangkut pengetahuan Alkitab maupun buku-buku kesaksian rohani. Tidak sedikit dari mereka yang meminta buku-buku teologi agara mereka mendapat kesempatan untuk mempelajari ajaran-ajaran dan sikap gereja dalam mengahadapi tantangan-tantangan dunia. Ada juga dari para narapidana yang meminta kesempatan pendidikan untuk menjadi Evangelis. Salah satu jalan untuk mengatasi masalah ini semua adalah mempersiapkan perpustakaan dan mengisi dengan buku-buku Kristen. BPK Gunung Mulia telah mulai mengirim buku-bukunya untuk mengisi perpustakaan LP/Rutan di Medan dan Pematangsiantar.
Selama ini telah dilakukan kerjasama pelayanan di Sumatera Utara ini, walaupun masih terbatas. Tanpa kerjasama yang dikoordinasi akan timbul persaingan, bahkan menjurus kepada permasalahan, yang ada pada akhirnya para pelayan kerohanian akan ditolah untuk melayani. Tidak jarang pada satu dengan waktu yang sama hadir pada pelayan dari gereja yang berlainan atau dari kelompok-kelompok yayasan Kristen. Jadwal untuk beberapa gereja dan yayasan telah disediakan selama ini, tetapi banyak ditarik surat ijin atau kesepakatan waktu karena banyak gereja, yayasan atau lembaga tertentu tidak memenuhi kesepakatan waktu. Bagi para narapidana yang lebih membingungkan lagi karena mereka tidak mengetahui warna ajaran dari gereja-gereja. Apabila setiap Pendeta atau Pastor datang, maka mereka mengikuti semua kebaktian, apakah itu dari gereja RK, Pentakosta, Protestan, atau dari Yayasan Kristen yang campur baur ajaran dan nyanyiannya. Memang setiap narapidana mempunyai hak dan kewajiban mengadakan kebaktian sesuai dengan ajaran gereja yang dianutnya, tetapi kebutuhan yang diharapkan oleh narapidana mendesak mereka untuk mengikuti kebaktian sekalipun.
TIM PELAYAN KEROHANIAN DI LP DAN RUTAN T. GUSTA MEDAN
SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA ABDI SABDA
Sekretariat: Jl. Binjai Km. 10,8 Medan Sunggal – 20352 Telp. (061) 8458123
BADAN PENGURUS HARIAN DAN BADAN PENGURUS LENGKAP TIM LP STT ABDI SABDA PERIODE 2018-2019
Penanggungjawab : Berthalyna Br. Tarigan M.Th (Kepala P3M STT AS)
Pembimbing Kerohanian : Dr. Jon Riahman Sipayung
Ketua : Christin M. Marbun
Sekretaris : Violanica Ginting Munthe
Bendahara : Monalisa Purba
Bidang Kerohanian
Kordinator : Evelin Salsalina Sitepu
Anggota : Rudy May Agustinus Sipayung
: Rapenta Tambunan
Bidang Diakonia
Kordinator : Iffrendi Indran Surianto Situmeang
Anggota : Jhon Herdiaman Sinaga
: Demawita Ginting
: Eko Sinulingga
Bidang Pulkom
Kordinator : Micha Sely Ernita Manalu
Anggota : Yolanda Tri Sidauruk
: Cyndia Tarigan
Bidang Humas
Kordinator : Fandi Tambunan
Anggota : Robby Hanggara Sinaga
Bidang LPKA
Kordinator : Feran Riki Barus
Anggota : Deani Penesia Sembiring
: Dira Chyntia Siburian
Bidang RUTAN
Kordinator : Krismay Pasaribu
Anggota : Jokendi Saragih
: Ryan Tumanggor