MITRA KEKELENGEN
SEJARAH
Persekutuan ini bernama MITRA Kekelengen. Nama “MITRA” ialah singkatan dari “Mahasiswa ITAS dan Alumni”, dan nama “kekelengen” berarti kasih atau sayang. Mitra kekelengen merupakan Persekutuan Mahasiswa Karo dan atau Mahasiswa utusan GBKP jurusan Theologia dan Pendidikan Agama Kristen yang berdiri atas dasar saling melayani sesuai dengan talenta masing-masing. Melalui persekutuan ini, hendaknya timbul sikap terbuka, menghormati, saling memperdulikan dan tolong menolong. Persekutuan ini didirikan pada tanggal 23 September 1995 di Bukit Lawang yang didirikan pertama oleh Pdt. Arapenta Perangin-angin. MITRA kekelengen dibentuk dengan tujuan agar semakin eratnya hubungan mahasiswa Karo utusan GBKP dan melalui berdirinya persekutuan ini, maka diharapkan dapat membantu segala aspek kebutuhan bagi mahasiswa. Sehingga yang menjadi dasar dan sekaligus tema pembentukan MITRA kekelengen ini ialah Galatia 6:2a “bertolong-tolonglah dalam menanggung bebanmu”. Jadi melalui dibentuknya persekutuan ini maka mahasiswa Karo dapat terbantu juga dalam masalah : kuliah, ekonomi dan pergumulan keluarga/kampus. MITRA kekelengen juga mempunyai lagu atau mars dengan judul “JAHWE” yang diciptakan oleh Pdt. Rudi T. Sembiring. Persekutuan MITRA Kekelengen ini berkedudukan di STT Abdi Sabda Medan Jl. Binjai Km.10.8.
LOGO:
1. Perisai (biru) berarti perlindungan yang teduh, MITRA KEKELENGEN (emas) berarti wadah yang berharga
2. Hati (merah) berarti kasih (kekelengen)
3. Salib (emas) berarti karya penyelamatan atas penebusan Kristus yang berharga
4. Burung Merpati (putuh) berarti Roh Kudus
5. Alkitab (emas) (‘A’ ‘Ω’) (hitam) berarti azas persekutuan kudus
6. Gal.6:2a berarti tema persekutuan
Ketua : Basto Edi Suranta Kaban
Sekretaris : Elpita Lorena Br Barus
Bendahara : YolandaFebrina Br Ginting
Bidang-bidang
Bidang Pembinaan
Bidang Partisipasi
Bidang Konsolidasi
Bidang Keuangan